Lembaga Kajian, Penelitian dan Pengembangan Mahasiswa (LKP2M) berada di dalam naungan UIN Maliki Malang. Lembaga ini memiliki sekretariat di Kedai Sinau Gedung SC Lt.1 UIN Maliki Malang Jalan Gajayana 50 Malang, contact: lkp2m_uinmlg@yahoo.com. Untuk berpartisipasi dalam mengisi website LKP2M, Anda bisa mengirimkan artikel anda ke: lkp2muinmaliki@gmail.com

Rabu, 28 Juli 2010

Bali Jilid 2 LKP2M (hari pertama)




Satu sebelum tanggal 4 Juli 2010, Gus dan Ning LKP2M yang masih ada di Malang dan belum pulang kampus punya jadwal acara Touring. Kebetulan rencana awalnya adalah touring ke Tuban dengan rute pertama ke Malang-Pasuruan-Mojokerto-Lamongan-Tuban-Bojonegoro-Jombang-Malang. Tujuan dari acara touring hanya silaturahim ke temen-temen yang punya tempat wisata khususnya.

Tepat pada tanggal 1 Juli, ultah LKP2M ke-11. Temen-temen yang berencana berangkat banyak yang tidur di rumah mas Makki, sebab di rumahnya lagi mudik juga. SO, tidak kenapa ada yang usung rute dig anti ke Bali, dengan tujuan ke rumah Neng Fika Dempasar. Hingga konsep matang, bersiap-siaplah malam Minggu tanggal 4 Juli.

Tet, keberangkatan direncanakan pada jam 9 pagi. Pukul 9 sudah hamper dekat tetapi temen-temen masih belum pada kumpul, neng Nurul masih di Polsek buat surat kehilangan KTP, gus Bayu lagi nyari KTP hingga pukul 10 pagi, kami baru bias berkumpul 8 orang, yakni gus Bayu, gus Kaka, gus Dedi, gus Zahid, gus Gencar, neng Nurul, neng Adzo’, neng Gian.

Kami pun siap berangkat hingga tak sadar kalau helm kurang 2. AKhirnya kami pun mencari pinjeman hingga sampai ke took helm. Tepat jam 11.45 kita sudah sampai di Arjosari perjalalan pun berlanjut hingga neng Nurul mampir di perbatasan Pasuruan masuk Probolinggo untuk beli permen sebab kita banyak yang ngantuk di jalan khususnya gus Kaka “raja ngantuk”, hehehehehe.

Perjalanan pun berlanjut hingga kita istirahat sholat dhuhur plus jamak khosor di pantai Bentar, pukul 14.30 hingga melanjutkan perjalanan dan mampir ke Pom Bensin, tidak tau kenapa akhirnya neng Nurul baru inget kalau dompet dan kartu-kartu ATM hilang tidak tahu dimana. Karena merasa tertinggal di pasuruan, akhirnya neng Nurul sama gus Bayu balik ke Pasuruan dengan berkendaraan kayak orang dikejar polisi, 110km/jam kecepatan motornya Supra 125.

Ya… terpaksa karena dompet tidak ketemu, padahal sebelum berangkat sudah ngurus surat kehilangan malang kehilangan lagi, Nasib ya. Perjalanan berlanjut hingga kita berada di kegelapan hutan banyuwangi. Hanya 4 motor yang lewat dijalan itu pada jam 9 malam, sehingga kita perlu untuk cari tempat istirahat ke rumah Febri di Banyuwangi. Eh ternyata, rumah Febri ada di bagian selatan, dan kita di bagian utara.

Pukul 12.30 dini hari, kita masih kebingunggan mencari alamat Febri, kita hampir putus asa. Jam 1 malam (dini hari) kita beristirahat di POM BENSIN, untungnya neng Febri baik hati, dia menjemput kami di POM BENSIN, dan jarak tempuh dari rumahnya ke POM BENSIN kurang lebih setengah jam.

Inilah kisa hari pertama perjalanan ke BALI, seru ya…. Besuk dilanjut lagi ceritanya….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar